Munculnya jerawat selain mengganggu penampilan, dapat mengurasi rasa percaya diri terutama kemunculan jerawat ini sendiri berada di area T zone yaitu area sekitar dahi, hidung hingga dagu. Sebagian orang beranggapan bahwa memecahkan jerawat sendiri adalah salah satu solusi tercepat dalam menghilangkan jerawat dan hal tersebut sudah lumrah dilakukan oleh banyak orang. jerawat yang di pecahkan sendiri tanpa adanya bantuan dokter akan menyebabkan.
• Adanya infeksi jerawat
• Jerawat menjadi tampak lebih jelas
• Bekas jerawat bersifat permanen
• Merasakan nyeri di area jerawat
Tak hanya itu, ada beberapa kondisi akibat pencet jerawat yang dapat beresiko mengganggu kesehatan.
Area T zone sendiri ialah area yang terhubung langsung dengan pembuluh darah di tengkorak kepala, area ini dimulai dari dahi, pangkal hidung, hingga ke dua sudut mulut. jerawat muka yang ada di area ini bila pecah akan dengan mudah menginfeksi kulit¬, sehingga bakteri dengan mudah menyebar dan pembuluh darah di otak akan memliki resiko terinfeksi.
Hal ini mungkin bisa terjadi dikarenakan jarak yang dilalui untuk menuju ke otak terbilang pendek, jika hal ini terjadi maka akan mengakibatkan penyakit komplikasi yang berbahaya. Terdapat saraf kranial utama yang berada tepat di area bawah hidung dan mulut, yang menghubungkan otak dengan anggota tubuh lain yang memiliki jumlah 12 pasang serta berfungsi sebagai pembawa informasi dari panca indera ke otak. Jika diantara 12 saraf itu ada yang terinfeksi, maka akan menyebabkan kelumpuhan hingga terganggunya fungsi motorik.
2.Terjadi iritasi kulit
Salah satu akibat memecahkan jerawat untuk pertama kali akan terjadinya iritasi kulit. Pada saat jerawat sedang meradang lalu di pecahkan, akan menimbulkan luka baru pada wajah. Luka tersebut akan terus terbuka hingga mengering. Jika ada bagian tubuh terluka akan sangat mudah bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka tersebut yang akan menyebabkan jerawat baru muncul dalam waktu singkat.
Tangan yang kotor bila menyentuh area luka akibat acne jerawat makan akan mengakibatkan bakteri dengan mudah menyebar dan masuk dengan cepat ke dalam kulit. Infeksi yang di alami setelah memecahkan jerawat akan mengakibatkan peradangan hingga pembengkakan. Lebih baik berkonsultasi dengan dokter kulit untuk melakukan tindakan apa yang terbaik untuk menghilangkan jerawat ini
3. Muncul Bekas Jerawat
Timbulnya bekas luka akibat jerawat atau sering disebut dengan scars, jerawat yang diarkan mengecil dengan sendirinya akan meninggalkan bekas bitnik hitam, sedangkan untuk kondisi dimana jerawat yang sedang meradang lalu di pecahkan maka akan meninggalkan scars, atau kawah (bopeng) pada wajah sehingga akan mengganggu penampilan.
Maka dari itu hentikan kebiasan memecahkan jerawat dikarenakan tidak hanya meninggalkan bopeng bekas jerawat atau scars melainkan akan menimbulkan permasalahan kulit baru.
4. Wajah breakout
Dengan memecahkan jerawat dapat menimbulkan permasalahan yang lebih serius, salah satunya dapat menyebabkan muka jerawatan parah atau disebut dengan wajah breakout. Wajah breakout sendiri ialah munculnya jerawat secara tiba-tiba dengan tempo waktu yang singkat,seseorang yang mengalami hal akan dapat menurunkan rasa kepercayaan diri.
Hal ini bisa terjadi karena dengan memecahkan jerawat hanya akan membuat luka baru di wajah. Tentu saja wajah breakout inin menjadi salah satu tempat yang disukai oleh bakteri untuk masuk, sehingga menyebabkan timbulnya jerawat jerawat baru di area tersebut.
5. Noda hitam diwajah
Bekas jerawat yang di pecahkan akan meninggalkan bekas yang bersifat tahan lebih lama jika dibandingkan dengan jerawat yang di pecahkan tersebut. Akibat Bekas jerawat menghitam atau dikenal dengan noda hitam di wajah akan mengakibatkan wajah tampak lebih kusam .