menurut data yang dirilis oleh kementrian kesehatan RI obesitas di dunia telah mengalami kelonjakan 2x lipat sejak tahun 1980, pada tahun 2014 kementrian kesehatan RI merilis data orang yang mengalami obesitas lebih dari 600 juta jiwa di seluruh dunia. Tingkat Obesitas tertinggi berada di Amerika dan asia tenggara, obesitas ini lebih banyak dialami oleh kaum wanita.
Saat ini obesitas sendiri masih menjadi hal yang menakutkan bagi setiap orang dikarenakan salah satu faktor penyebab kematian adalah obesitas.pasalnya Lemak yang terakumulasi didalam tubuh dapat mengganggu kesehatan.
Untuk mengukur obesitas seseorang, bisa menggunakan rumus Indeks massa tubuh (IMT), menurut kementrian kesetahan RI untuk mencari IMT dapat menggunakan rumus sebagai berikut Berat badan (BB) dibagi dengan tinggi badan (TB) yang di kuadratkan.
Berat Badan( BB ) / Kg
Tinggi Badan ( TB ) ² /meter
Jika menghasilkan angka di atas 25.1 maka bisa dikategorikan dalam orang yang mengalami obesitas. Berikut adalah grafik untuk klasifikasi IMT menurut kemenkes RI.
Klasifikasi WHO
Klasifikasi
IMT
Berat Badan Kurang (under Weight)
< 18.5
Berat Badan Normal
18.5 - 22.9
Dengan Resiko
23.24.9
Obesitas 1
25 - 29.9
Obesitas 2
≥ 30
Klasifikasi Nasional
Klasifikasi
IMT
Kurus
Berat
< 17
Ringan
17 - 18.4
Berat Badan Normal
18.5 - 25
Gemuk
Ringan
25.1 - 27.0
Berat
> 27
Wanita Lebih Rentan Mengalami Kegemukan
Ada beberapa faktor penyebab obesitas pada wanita sehingga rentan mengalami kegemukan dibandingkan dengan pria, faktor tersebut adalah
1. Hormon
Hormon menjadi fackor utama mengapa wanita mengalami kegemukan atau obesitas. Hormon yang berada pada pria itu sangat berbeda dengan hormon yang dimiliki oleh wanita sehingga hormon yang dimiliki oleh wanita cenderung lebih mudah mengalami masalah terkait obesitas.
Tubuh wanita menyimpan lebih banyak lemak dibandingkan dengan pria, sementara itu pada tubuh pria terdapat banyak otot yang berfungsi untuk memproduksi hormon testosterone sehingga hormon tersebut jauh lebih banyak dimiliki pria ketimbang wanita.
Kalori yang masuk dalam jumlah banyak pada tubuh pria akan lebih banyak diserap oleh otot sehingga menjadi faktor pria tidak mudah mengalami kegemukan jika dibandingkan dengan perempuan.
Massa otot yang dimiliki oleh wanita jauh lebih sedikit dari pada pria. Ketika mengkonsumsi kalori dengan jumlah berlebih tubuh wanita akan mudah menimbun kalori yang berlebihan tersebut, lambat laun, kalori yang tertimbun secara berlebih akan berubah menjadi lemak, lemak yang tertumpuk akan menyebabkan wanita akan lebih rentan mengalami obesitas atau dengan mudah meningkatkan berat badan.
2. Gaya Hidup
Gaya hidup yang dijalani akan mempengaruhi berat badan seseorang yang mencangkup pola makan dan aktivitas fisik.
Makanan yang tinggi akan kalori, yang mengandung banyak lemak, gula dan minim akan serat jika mengkonsumsi makan ini secara berlebihan, kalori yang berasal dari makanan akan tertimbun di dalam tubuh sehingga menyebabkan kegemukan pada tubuh terutama wanita.
Mengimbangi aktivitas fisik dengan konsumsi kalori yang masuk ke dalam tubuh, jika hal ini tidak seimbang maka akan menyebabkan kegemukan hingga obesitas dikarenakan dengan malakukan ativitas fisik seperti olahraga adalah salah satu cara untuk membantu tubuh dalam proses membakar lemak di tubuh.
3. Mengalami Stres
Stres eating adalah salah satu stress yang akan menyebabkan seseorang makan secara berlebihan tanpa merasakan lapar.
Pada kondisi ini, seseorang akan makan secara emosional hanya untuk melupakan kesedihan ataupun masalah yang sedang dihadapi, jika dibiarkan secara terus menerus akan memicu meningkatnya berat badan hingga bisa menyebabkan obesitas. Stress eating sendiri sering dialami oleh wanita mengingat dalam mengatasi stress wanita cenderung mengalihkan emosionalnya ke makanan.
4. Kurang Tidur
Kurang tidur sendiri dapat mempengaruhi hormon yang ada di dalam tubuh, hormon yang ada di dalam tubuh sendiri terbagi menjadi 2 yaitu hormon ghrelin dan leptin. Ketika seseorang kekurangan tidur maka tubuh akan memproduksi hormon ghrelin, hormon ini yang menyebabkan orang dapat merasa lapar dan sedikit memproduksi hormon leptin homon ini yang memberikan efek kenyang pada tubuh
5. Konsumsi obat obatan
Mengkonsumsi obat obatan tertentu seperti antidepresan, steroid dan lain lain dapat menyebabkan kegemukan dikarenakan dapat meningkatkan nafsu makan sehingga akan menyebab asupan kalori pada tubuh meningkat sehingga kalori yang berlebih akan diubah oleh tubuh menjadi lemak.
Cara Mencegah Kegemukan Pada Wanita
Ada 3 cara untuk mengatasi serta mencegah obesitas. Berikut adalah cara mengatasi Obesitas diantaranya ialah:
1.Jaga Pola Makan
Asupan kalori yang masuk kedalam tubuh perlu di perhatikan mengingat asupan kalori yang berlebih akan di simpan oleh tubuh dan diubah menjadi lemak sehingga lemak yang tersimpan akan terus menumpuk yang mengakibatkan tubuh menjadi lebih gemuk hingga .
2. Olahraga Secara Rutin
Olahraga sendiri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya membantu tubuh untuk membakar lemak. Dengan melakukan olahraga minimal 30 menit per hari dapat membantu tubuh untuk membakar lemak sehingga dapat mengatasi obesitas.
3. Menjaga Pola Tidur
Menjaga tidur agar tetap cukup menjadi salah solusi untuk mengatasi kegemukan , menurut penelitian yang terdapat pada jurnal JAMA Internal Medicine, yang berisikan bahwa dengan tidur cukup selama 8.5 jam dapat memotong rata – rata kalori sebanyak 270 - 500 kalori per hari. Dengan mengurangi kalori sebaganyak 270 kalori/hari itu sama dengan mengurangi lemak sebanyak 12 kg dalam kurun waktu 3 tahun, hal tersebut bisa di dapatkan hanya dengan tidur dengan cukup.