Memiliki tumbuh ramping dan ideal masih menjadi dambaan banyak orang terutama bagi orang orang yang mengalami kegemukan atau obesitas. Lemak sendiri terbentuk karena adanya penumpukan kalori di dalam tubuh sehingga tubuh mengubah kalori menjadi lemak untuk disimpan sebagai cadangan energi bagi tubuh.
Untuk mengurangi lemak di perut bahkan hingga
menghilangkan lemak di perut
dapat dilakukan dengan banyak cara mulai dari berolahraga, menjaga pola tidur, menjaga pola makan agar bisa memperbaiki
metabolisme tubuh
hingga melakukan treatment sedot lemak.
Treatment sedot lemak atau liposuction adalah perawatan kecantikan yang dilakukan oleh team medis dengan menggunakan prosedur pembedahan yang bertujuan untuk menghilangkan lemak yang tidak di inginkan. Operasi pengangkatan lemak ini sendiri dilakukan demi untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal namun terkadang dilakukan untuk menghilangkan penyakit tertentu yang disebabkan oleh lemak.
Operasi sedot lemak secara efektif dan instan dalam menghilangkan tumpukan lemak yang ada di dalam tubuh. Namun dengan melakukan tindakan ini dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh, berikut ini adalah efek samping yang akan ditimbulkan setelah melakukan operasi sedot lemak.
Dampak Yang Ditimbulkan Akibat Sedot Lemak
Treatment sedot lemak adalah salah satu tindakan medis yang cukup serius, selain dapat mengecilkan perut buncit secara instan, dengan melakukan operasi ini dapat memberikan efek samping serta memiliki resiko bagi tubuh. Maka dari itu tindakan ini perlu di konsultasikan kepada dokter untuk menjelaskan potensi yang akan muncul ketika melakukan operasi sedot lemak perut, panggul, paha ,bokong, maupun bagian tubuh lainnya.
Walaupun sedot lemak aman, tetap masih memiliki resiko dan efek samping bagi tubuh, berikut adalah efek samping dari sedot lemak.
1. Lebam
Proses sedot lemak sendiri dilakukan dengan cara memberikan sayatan kecil pada tubuh lalu akan dimasukan sebuah alat yang berfungsi untuk menyedot lemak yang berada di bawah lapisan kulit sehingga akan memicu luka di lapisan bawah kulit, sehingga akan menimbulkan lebam setelah melakukan tindakan ini.
2. Pendarahan
Dalam melakukan proses sedot lemak ini sendiri akan menimbulkan pendarahan mengingat proses yang dilakukan ini akan melewati banyak pembuluh darah, yang akan menimbulkan pendarahan.
3. Alergi
Selama prosedur operasi sedot lemak dilakukan akan menggunakan obat obatan sehingga bisa menimbulkan resiko alergi, namun efek samping ini tidak dapat di prediksi mengingat system kekebalan setiap orang berbeda beda.
4. Kontur Tubuh Tidak beraturan
Lemak yang sudah disedot akan mengalami perubahan kontur pada kulit bagian atas sesuai dengan kadar elastisitas dan ketebalan kulit
Bila memiliki kadar elastisitas yang bagus akan menghasilkan kontur kulit atas menempel dengan rata dan halus kembali seperti semula.
Kulit akan tampak longgar dan bergelambir bila elastisitas kulit kurang baik dan tipis setelah dilakukannya sedot lemak. Kondisi ini pun bisa terjadi pada seseorang yang melakukan penyedotan lemak dengan jumlah yang banyak.
Bila proses penyembuhan kulit kurang baik maka akan menyebabkan gangguan kontur pada kulit yang akan menyebabkan kulit tampak bergelombang.
5. Mati Rasa
Mati rasa atau kebas yang di alami akan bersifat sementara di area tubuh yang menjadi sasaran prosedur sedot lemak ini.
6. Infeksi
Meskipun hal ini jarang sekali terjadi, namun infeksi pada area kulit ini akan mengganggu dan memperlambat proses penyembuhan kulit. Biasanya infeksi ini terjadi karena adanya bakteri yang masuk di bekas sayatan akibat pembedahan sedot lemak.
7. Emboli Lemak
bagian lemak yang terlepas akan masuk kedalam pembuluh darah yang akan mengakibatkan lemak terperangkap di dalam pembuluh darah sehingga hal tersebut akan menghentikan aliran darah yang akan mengakibatkan kerusakan pada jaringan sekitar. Jika hal ini terjadi maka harus adanya tindakan gawat darurat yang diberikan oleh team medis
8. Cidera Pada Organ Sekitar
Alat yang dimasukan untuk menyedot lemak sendiri dapat mengakibatkan cidera akibat benturan pada oragan sekitar yang terjadi ketika alat dimasukan kedalam bawah lapisan kulit
9. Terbentuk Jaringan Parut
Pada orang yang memiliki kulit yang sesitif, akan meninggalkan bekas luka akibat prosedur penyedotan lemak yang kemungkinan tidak bisa sembuh seperti semula. Hal tersebut akan mengakibatkan pembentukan jaringan parut (penebalan area bekas luka) atau dikenal juga dengan hipertrofik(penebalan yang berwarna merah keunguan).
Banyaknya efek samping yang di akibatkan oleh sedot lemak, maka dari itu perawatan ini harus ditangani oleh dokter spesialis yang sudah ahli dibidangnya untuk meminimalisir hingga menghilangkan efek yang timbul akibat sedot lemak ini.
Dengan ditangani oleh dokter spesialis yang sudah berpengalaman, maka pasien akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara lengkap dan terperinci. Pemilihan klinik kecantikan pun menjadi salah satu faktor penting dalam memutuskan pilihan dikarenakan teknologi yang akan digunakan untuk melakukan tindakan ini, dengan menggunakan teknologi canggih, aman serta telah teruji klinis dan di lakukan oleh dokter professional akan mengurangi hingga menghilangkan efek yang akan timbul baik efek jangka pendek ataupun panjang, Lalumiere Aesthetics hadir menjadi salah satu klinik terbaik yang termasuk kedalam kriteria tersebut.